Bupati Jember Membuka Acara Kirab Budaya Petik Laut Puger kulon Dan Melepas Kontigen Peserta kirab Budaya

JEMBER, - Kabarselatan.com, Bupati Jember H Hendy Siswanto beserta OPD dan Muspika Plus dan ketua PKK Kasih Fajarini menghadiri acara Kirap karnaval Petik Laut di Desa Puger Kulon kehadiran Bupati Jember sekaligus membuka acara dan pemberangkatan kontingen kirap karnaval.pada Minggu(22/7/2024).

Bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa masyarakat pesisiran pantai Puger terutama masyarakat yang mata pencahariannya mencari ikan di ĺaut atau yang disebut sebagai nelayan,bentuk syukur ini dikemas dalam selamatan Desa dan Petik Laut.

Bupati Jember H Hendy Siswanto didampingi kepala Desa Nurhasan serta ketua PKK,rombongan OPD dan Muspika Plus jalan kaki arak arakan "Julen" sepanjang 2 kilo meter menuju Pendopo Desa Puger Kulon.

Pesan Bupati Jember H Hendy Siswanto kepada masyarakat banyak banyak bersyukur dan sodakoh insyaallah rejekinya akan ditambah oleh Allah SWT. 

Selamatan desa dan petik laut mengambil tema nyalakan tradisi diera glabalisasi, merupakan agenda tahunan digelar oleh nelayan setempat dengan semeriah, menandai sebuah momen penting bagi masyarakat pesisiran dalam menyampaikan rasa syukur dan harapan akan hasil laut yang melimpah.ucap Nurhasan Kades Puger Kulon

Nurhasan menambahkan bahwa hari jadi Puger Kulon sudah 148 tahun (bersarkan data dan sumber) jadi desa Puger Kulon lebih tua dari Kota Jember sedangkan rute kirap Karnaval 2 kilo meter dan sepanjang jalan berjajar pelaku UMKM,kirap sendiri diikuti 16 kontingen
 masing masing kontingen terdairi 600 orang.

Pantauan media Julen diarak keliling Desa kemudian Julen disemayamkan di Aula Desa untuk didoakan oleh kyai dan alim ulama dengan dilantunkan ayat ayat suci Alquran dan lantunan sholawat Nabi SAW.

Malam itu juga pagelaran Wayang kulit digelar,baru setelah Ruwatan besok pagi nya Julen siap dilarungkan kelaut oleh rombongan kepala Desa Puger Kulon beserta Dayang dayang nelayan dan warga masyarakat, rombongan nelayan menaiki perahu yang telah dihias dengan berbagai hiasan warna-warni. Dengan penuh khidmat, mereka menuju tengah laut untuk melarungkan sesajen sebagai rasa syukur. Sesajen ini dipercaya dapat mengusir bala dan mendatangkan keberkahan bagi para nelayan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.(*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال