"Awal ada laporan penemuan motor dan jaring, dari situ kami berkoordinasi dengan Satpolair polres Jember, pihak BPBD dan juga relawan untuk proses pencarian , dan alhasil benar jika ada korban kecelakaan laut pada saat menjaring ikan," kata Aipda Sunarto menjelaskan.
Tidak hanya itu saja, dari awal kejadian hingga korban ditemukan sudah 4 hari dari sekarang.
"Baru ditemukan hari ini jam 1 siang , kondisi korban sudah meninggal dan ini keluarganya sudah datang semua dan hendak dibawa pulang.Selain itu motor dan alat tangkap ikan juga sudah kita serahkan kepada keluarga," terangnya
Menurut informasi dari istri korban kecelakaan laut bernama Evy Tinawati, jika yang bersangkutan atau korban awalnya berpamitan hendak menjaring ikan di pantai Paseban pada Rabu, 3 Juli 2024.
"Bapak memang berpamitan pada hari Rabu sekitar pukul 6 pagi pak, ia membawa motor dan jaring.Memang bapak selain bekerja sebagai sopir juga hobi mencari ikan," kata Istri korban dilokasi kejadian penemuan jenazah sambil tidak kuasa menahan sedih.
Ibu dua orang anak tersebut sesekali menghela nafas panjang, karena melihat kondisi suaminya yang saat ini dibawa di Puskesmas kencong dengan kondisi sudah membusuk dan badan mengelupas dan kembung.