Penjaring ikan yang tenggelam berhasil ditemukan membusuk hari ke 4 oleh relawan gabungan

Penjaring ikan yang tenggelam berhasil ditemukan membusuk hari ke 4 oleh relawan gabungan

Redaksi
Sabtu, 06 Juli 2024

Setelah pencarian yang intensif selama empat hari, sohib akhirnya berhasil ditemukan di babakan Tamrin danau padang savana dusun bulurejo desa paseban kec. Kencong  dalam kondisi membusuk. 

Kejadian ini bermula pada hari rabu tanggal 03-07-2024 pukul 12.00 wib. Masyarakat nelayan melihat sepeda motor tersebut dipesisir pantai karanganyar desa paseban dan terdapat jaring posisinya masih disebar di laut tanpa ada pemiliknya

ditunggu sampai sore posisi sepeda motor dan jaring posisi masih tetep seperti semula dan akhirnya sama masyarakat nelayan (sdr. eko) berinisiatif mengemas jaring dan mengamankan sepeda motor tersebut kerumah sdr. Eko lanjut melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian sektor kencong

Setelah dilakukan penelusuran Dari penemuan mayat akibat kecelakaan laut ini, pihak kepolisian sektor Kencong melalui Bhabinkamtibmas Aipda Sunarto menyampaikan jika memang ada laporan ada motor dan jaring tertinggal di pantai Paseban, namun yang bersangkutan atau manusia nya tidak ada.

"Awal ada laporan penemuan motor dan jaring, dari situ kami berkoordinasi dengan Satpolair polres Jember, pihak BPBD dan juga relawan untuk proses pencarian , dan alhasil benar jika ada korban kecelakaan laut pada saat menjaring ikan," kata Aipda Sunarto menjelaskan.

Tidak hanya itu saja, dari awal kejadian hingga korban ditemukan sudah 4 hari dari sekarang.

"Baru ditemukan hari ini jam 1 siang , kondisi korban sudah meninggal dan ini keluarganya sudah datang semua dan hendak dibawa pulang.Selain itu motor dan alat tangkap ikan juga sudah kita serahkan kepada keluarga," terangnya

Menurut informasi dari istri korban kecelakaan laut bernama Evy Tinawati, jika yang bersangkutan atau korban awalnya berpamitan hendak menjaring ikan di pantai Paseban pada Rabu, 3 Juli 2024.

"Bapak memang berpamitan pada hari Rabu sekitar pukul 6 pagi pak, ia membawa motor dan jaring.Memang bapak selain bekerja sebagai sopir juga hobi mencari ikan," kata Istri korban dilokasi kejadian penemuan jenazah sambil tidak kuasa menahan sedih.

Ibu dua orang anak tersebut sesekali menghela nafas panjang, karena melihat kondisi suaminya yang saat ini dibawa di Puskesmas kencong dengan kondisi sudah membusuk dan badan mengelupas dan kembung.

Pukul 13.45 wib korban dibawa ke puskesmas kencong untuk dilakukan visum dan perawatan jenazah pukul 16.00 wib korban dibawa pulang keluarga menggunakan ambulance puskesmas cakru untuk dimakamkan pungkasnya.