Dalam momen deklarasi tersebut, Hendy Siswanto menerima simbol keanggotaan PDI-P berupa kartu anggota, baju merah, dan peci yang diserahkan langsung oleh Sekretaris DPC PDI-P Jember. Ini menandakan bahwa Hendy kini resmi menjadi kader partai yang telah banyak berkontribusi dalam melahirkan pemimpin yang berperan nyata dalam mendedikasikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Hendy Siswanto, yang juga merupakan petahana Bupati Jember, dalam sambutannya menekankan pentingnya dukungan rakyat dalam proses demokrasi yang bermartabat. Ia menyebut keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai jawaban atas doa rakyat, menekankan bahwa demokrasi yang sehat tidak boleh diisi oleh pilihan yang terburu-buru atau asal-asalan.
“Kotak kosong tidak boleh menjadi pilihan karena rakyat Jember butuh pemimpin yang tegas dan jelas, dan kali ini PDI-P hadir untuk memberikan pilihan yang terbaik,” ujar Hendy dengan semangat.
MB Firjaun Barlaman, calon wakil bupati, menambahkan bahwa semangat perjuangan mereka tidak akan surut meski banyak tantangan yang dihadapi. “Merah adalah simbol semangat, hitam adalah simbol pantang menyerah. Bersama PDI-P, kita akan menghadapi segala rintangan demi kepentingan rakyat,” tegas Gus Firjaun.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Jember, Arif Wibowo, menyampaikan bahwa PDI-P akan mengerahkan seluruh kekuatan partai untuk memenangkan pasangan Hendy Siswanto dan MB Firjaun Barlaman. “Kami akan melakukan konsolidasi menyeluruh di Kabupaten Jember dan menempatkan saksi di seluruh TPS untuk memastikan suara rakyat terlindungi,” ujar Arif.
Arif juga menegaskan komitmen PDI-P dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat Jember, dengan harapan bahwa jika pasangan ini terpilih, tidak akan ada lagi kemiskinan di Jember dalam lima tahun ke depan.
Deklarasi ini menjadi awal dari perjuangan panjang pasangan Hendy-Firjaun bersama PDI-P untuk meraih kemenangan dalam Pilkada 2024 dan membawa perubahan bagi Kabupaten Jember.(him)