“Saya, dr. Faida MMR, dengan penuh rasa hormat dan penyesalan, ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendukung, relawan, simpatisan, tim sukses, serta keluarga saya. Saya telah berupaya sebaik mungkin untuk memenuhi harapan banyak orang yang menginginkan saya maju dalam Pilkada 2024 ini,” ujar dr. Faida.
Ia menjelaskan bahwa dinamika internal dalam grup koalisi serta beberapa faktor lain menyebabkan dirinya tidak dapat mendaftarkan diri ke KPUD Jember. "Meski di saat-saat terakhir, ada dua partai yang ingin memindahkan dukungannya kepada saya, sayangnya surat keputusan (SK) asli tidak bisa dibawa ke Jember tepat waktu. Hal ini menjadi kendala yang tak teratasi," tambahnya.
dr. Faida menegaskan bahwa kegagalannya bukanlah karena kurangnya niat atau upaya, melainkan karena hambatan yang tidak dapat diatasi pada saat itu. "Untuk itu, sekali lagi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung saya. Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak memiliki ambisi terhadap jabatan; tujuan saya hanyalah untuk dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat."
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa mungkin ada rencana lain yang lebih baik yang telah disiapkan oleh Allah. "Mungkin Allah sedang melindungi saya dari situasi yang kurang menguntungkan, atau mungkin ada rencana lain yang lebih baik bagi kita semua," tutupnya dengan harapan.
Pernyataan ini ditutup dengan pesan moral yang kuat, "Pemimpin Jujur, Rakyat Makmur," yang menunjukkan dedikasinya untuk tetap berjuang demi kesejahteraan rakyat.
Salam terkasih dari dr. Faida MMR, sebuah pesan yang menunjukkan komitmennya yang tulus untuk terus berkontribusi bagi masyarakat, meski tidak melalui jalur Pilkada kali ini.(him)
Tags
Politik