Menurut keterangan saksi mata, Misnati, peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor Honda Revo yang melaju dari arah utara ke selatan, berboncengan. Pada saat yang bersamaan, sepeda motor Honda Beat yang juga berboncengan melaju dari arah sebaliknya. Kecepatan tinggi dari kedua kendaraan diduga menjadi penyebab utama terjadinya tabrakan yang tidak dapat dihindari.
"Motor Revo dari utara ke selatan dan motor Beat dari selatan ke utara keduanya melaju sangat kencang. Tiba-tiba mereka bertabrakan dan semua terpelanting ke aspal," ungkap Misnati.
Akibat kecelakaan ini, satu pelajar meninggal dunia dengan identitas berinisial R, yang berasal dari Kecamatan Umbulsari. R mengalami luka parah, termasuk patah kaki. Sementara itu, tiga korban lainnya yang mengalami luka-luka adalah S, berusia 13 tahun, M (perempuan), dan G. Mereka semua dilarikan ke Puskesmas Kencong untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Kapolsek Kencong, Iptu Heru Siswanto, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan insiden ini ke Satlantas Polres Jember. "Memang benar terjadi tabrakan maut dengan satu korban meninggal dunia dan tiga korban lainnya mengalami luka-luka," ujar Kapolsek.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan yang menewaskan salah satu pelajar dan melukai tiga lainnya. (*)
Tags
Peristiwa