Anggota DPRD Kabupaten Jember, Holil Ashari, yang hadir sebagai pemateri, menyampaikan bahwa pembinaan ini diharapkan dapat membuat para ketua RT/RW lebih memahami tugas dan kewajiban mereka dalam melayani masyarakat dengan maksimal. "Jadi mereka bisa meningkatkan layanan kepada masyarakat. Selain itu mereka juga akan tahu tugas dan kewajiban dalam melayani masyarakat yang ada di lingkungannya dengan maksimal," terangnya.
Holil juga menambahkan bahwa pemahaman mengenai tugas dan fungsi mereka sangat penting, terutama dalam program penanganan atau penurunan angka stunting. Misalnya, mereka perlu tahu cara berkoordinasi dengan posyandu. Pencatatan administrasi kependudukan, seperti data jumlah penduduk di masing-masing RT dan RW, juga menjadi fokus utama. Dengan begitu, pendataan dan layanan kepada masyarakat yang tidak memiliki buku nikah, KTP, dan dokumen lainnya dapat lebih mudah dilakukan. "Pembinaan RT/RW itu sangat penting dilakukan karena mereka adalah garda terdepan dalam melayani masyarakat untuk membangun bangsa," ungkapnya.
Camat Gumukmas, Nino Eka Putra, dalam konfirmasinya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peningkatan SDM sebagai tindak lanjut dari mini lokakarya yang diadakan beberapa waktu lalu, di mana Wakil Bupati Jember turut hadir. Fokus utama kegiatan ini adalah penanganan stunting, mengingat tingkat kehadiran warga di posyandu masih minim, sehingga diperlukan pemberdayaan fungsi RT/RW.
Nino juga menekankan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kehadiran balita dan ibu hamil di posyandu. "Diharap kepada RT/RW ke depannya layanan kependudukan, layanan pemerintahan kepada masyarakat, dan terus menerus bisa melakukan sosialisasi di masyarakat atas pentingnya menjaga kesehatan. Sehingga angka stunting di wilayah Kecamatan Gumukmas bisa terus diturunkan," pungkasnya.(*)