Peran Pemuda Tani dalam Mendorong Revolusi Pertanian di Era Modern

JEMBER - Kabarselatan.com Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan iklim global, peran pemuda tani semakin krusial dalam memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia. Pada acara BIG-FFD NK 7202 / NK JUARA yang diselenggarakan oleh PT. Syngenta Seed Indonesia di Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Selasa (20/08/2024), Pendamping Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Purwoasri, Hari Murtiyoso, S.ST, mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam mendorong revolusi pertanian di era modern.

Hari Murtiyoso menekankan pentingnya pemuda tani untuk memanfaatkan teknologi terkini guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian. "Kita dorong lahirnya petani-petani muda Indonesia untuk bisa mengadopsi teknologi yang ada untuk memajukan pertanian di Indonesia," ujar Hari.

Ia menambahkan, melalui penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT), analitik data, dan pertanian presisi, pemuda tani mampu mengoptimalkan penggunaan lahan dan sumber daya. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan tekanan terhadap sumber daya alam. Selain itu, pemuda tani juga berperan dalam mengembangkan pasar digital bagi produk-produk pertanian, membuka akses yang lebih luas bagi petani kecil ke pasar global.

Moh. Erfandriyanto dari PT. Syngenta Seed Indonesia, dalam kesempatan yang sama, memperkenalkan aplikasi "petani App", sebuah alat analitik data yang dirancang untuk membantu petani dalam mengelola waktu pemupukan, pengobatan, dan pengairan. Aplikasi berbasis Android ini diharapkan dapat menjadi alat penting bagi para petani dalam meningkatkan produktivitas mereka.

Ketua Umum Komunitas Petani Muda Nusantara, Abdul Ghofur, menyambut baik peluncuran aplikasi "petani App". Menurutnya, aplikasi ini sangat menarik dan sejalan dengan program pemerintah dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong lahirnya banyak petani muda di Indonesia. "Aplikasi pertanian dari PT. Syngenta peTani App berbasis Android ini sangat menarik dan bisa mendorong lahirnya banyak petani muda di Indonesia," ujar Ghofur.

Kehadiran pemuda tani yang semakin terdidik dan berorientasi pada teknologi memberikan harapan baru bagi sektor pertanian Indonesia. Di masa depan, diharapkan akan semakin banyak pemuda yang terjun ke dunia pertanian, membawa inovasi dan solusi untuk memastikan ketahanan pangan nasional dan global.(Him)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال