Peristiwa ini terjadi di Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul. Warga setempat harus bahu membahu membawa N menggunakan tandu sederhana yang terbuat dari sarung dan bambu sepanjang 4 meter. Kejadian ini terekam dalam sebuah video berdurasi 37 detik yang kemudian viral di media sosial, memperlihatkan warga RT 8/RW 5 yang terdiri dari 35 kepala keluarga berjuang menempuh medan sulit demi membawa N ke tempat yang bisa dijangkau kendaraan.
AW, salah satu anggota keluarga pasien, menjelaskan bahwa keponakannya mengalami sakit pasca operasi, dan kondisinya kembali memburuk. "Keponakan saya sakit memang, umur 12 tahun, pasca operasi yang ia alami kebetulan kemarin sakitnya kambuh. Karena memang kondisi jalan tidak bisa diakses dengan medan curam, jadi warga pakai tandu dan sarung agar yang sakit cepat mendapat pertolongan medis," ujar AW pada Jumat (9/8/2024).
Yoni, salah satu perangkat desa setempat, juga menambahkan bahwa akses jalan yang rusak dan medan yang sulit menjadi kendala utama, meskipun penerangan dan akses air di desa tersebut sudah memadai. "Ini siang hari mas, kalau malam hari dengan akses seperti ini ada orang sakit dari KK, kami harus sigap dan akan melakukan hal yang sama yaitu angkat pakai tandu dari bambu dan sarung," jelas Yoni.
Atas peristiwa ini, Kepala Dusun setempat berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki akses jalan di desa mereka. "Minimal ada perbaikan dan pembangunan, meski tidak aspal, yang penting jalan paving agar masyarakat juga merasakan kemerdekaan dalam pemerataan pembangunan di Kabupaten Jember," harapnya.(*)
Tags
Peristiwa