"Kami menyadari bahwa banyak video yang beredar terkait insiden Brewog tidak sampai ke garis finis. Namun, kami ingin menegaskan bahwa ini adalah hal yang dapat terjadi dalam sebuah kompetisi. Setiap peserta memiliki tantangan tersendiri dan hasil tersebut sepenuhnya adalah hasil dari usaha dan kondisi di lapangan," ujar subur dalam konferensi pers dihadapan awak media.
Subur juga menekankan bahwa pihak panitia telah menjalankan setiap prosedur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan memastikan bahwa tidak ada kecurangan atau sabotase yang terjadi dalam kompetisi.
Selain itu, menanggapi isu terkait penarikan tiket penonton yang juga sempat ramai dibicarakan, Subur menjelaskan bahwa tidak ada penarikan tiket secara sepihak oleh panitia. "Kami memastikan bahwa semua penonton cuman membayar parkir dan parkiran itupun bukan kewenangan panitia. Jika ada penonton yang merasa dirugikan, kami sangat terbuka untuk menerima laporan resmi dan siap melakukan investigasi lebih lanjut," jelasnya.
Lebih lanjut, pihak panitia berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan serta transparansi dalam penyelenggaraan acara ke depan, agar kejadian serupa tidak menimbulkan kesalahpahaman di masa mendatang. "Kami meminta kepada seluruh penonton dan penggemar agar tidak langsung percaya pada informasi yang tidak terverifikasi di media sosial. Kami selalu siap memberikan klarifikasi dan penjelasan yang sejelas-jelasnya," tutup Subur.Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan publik bisa mendapatkan gambaran yang jelas terkait situasi yang terjadi, serta mendukung terselenggaranya GFC-5 dengan penuh semangat sportivitas.(Red.Him)