JEMBER - Kabarselatan.com Dengan gugurnya Dr. Faida MMR sebagai calon Bupati Jember periode 2024-2029, berbagai dinamika di lingkup politik lokal terus bergulir. Faktor koalisi yang berubah-ubah serta spekulasi publik terkait arah politik Dr. Faida memicu berbagai isu yang berkembang di media sosial dan platform komunikasi, terutama WhatsApp. Salah satu isu yang ramai diperbincangkan adalah klaim bahwa Dr. Faida memberikan dukungan atau merapat ke salah satu pasangan calon (paslon) yang bertarung dalam Pilkada Jember.
Dr. Faida dengan tegas membantah rumor tersebut. Ia menekankan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah melakukan koordinasi atau memberikan dukungan kepada salah satu paslon Saat dikonfirmasi melalui telfon seluler oleh Jurnalis Kabarselatan.com pada Kamis (5/9/2024).
"Saya tidak ada satupun koordinasi dengan kedua paslon. Saya tidak berani merekomendasikan dukungan kepada calon yang manapun," ungkap Dr. Faida.
Ia menambahkan bahwa kriteria yang diinginkannya dari pemimpin Jember ke depan adalah sosok yang bersih dari masalah hukum, mementingkan kepentingan rakyat di atas segala-galanya, dan mampu menghargai para pendahulu.
Lebih lanjut, Dr. Faida juga menanggapi dengan santai berbagai meme yang beredar di media sosial, yang menunjukkan dirinya memberikan dukungan kepada salah satu paslon. Ia menegaskan bahwa meme tersebut tidak didasarkan pada fakta yang benar.
"Haha, banyak yang membuat meme dukungan di medsos, tapi tidak ada komitmen dan koordinasi dengan saya," tegasnya.
Dengan klarifikasi ini, Dr. Faida berharap agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar, dan mengutamakan verifikasi informasi sebelum percaya pada kabar yang beredar di dunia maya.(*)