Upaya penyelamatan segera dilakukan oleh para nelayan setempat dibantu oleh relawan dari Barat Daya Jember, Brandal Alas Rescue, beberapa pemancing, serta pihak Satpolair Polres Jember. Mereka bersama-sama berusaha untuk mengembalikan hiu tutul tersebut ke laut.
Saksi mata Agus Dwi Pitono, seorang pemancing asal Kecamatan Kencong, mengaku terkejut saat melihat kerumunan warga di bibir pantai Cemoro Sewu, tidak jauh dari lokasi dirinya memancing.
"Saya kaget melihat kerumunan warga, dan segera melaporkan kejadian ini ke media sosial setelah melihat hiu tutul terdampar di pantai," ungkap Agus.
Agus juga menambahkan bahwa kondisi perairan pada saat itu memang sedang berombak cukup besar. Hingga kini, hanya satu ekor hiu tutul yang terlihat di lokasi.
"Sementara ini hanya ada satu ekor, semoga bisa bertahan hidup karena kami cukup kewalahan dengan kurangnya tenaga untuk menariknya kembali ke laut," tambahnya.
Upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh warga dan pihak terkait, dengan harapan agar hiu tutul tersebut dapat kembali ke habitatnya dengan selamat.(*)