Rudiyanto, Kepala Desa Gumukmas, mengonfirmasi kejadian tersebut. "Korban hendak mengambil uang di ATM Kencong saat tiba-tiba dihadang oleh seseorang tidak dikenal di jalan Dusun Jatisari. Pelaku mengancam korban dengan berkata, 'Jika tidak turun, saya bacok'," ujar Rudiyanto.
Ketika insiden terjadi, anak korban disuruh lari ke selatan untuk meminta pertolongan. Namun, korban mencoba melawan dan akhirnya terkapar dengan luka serius. "Korban mengalami luka parah di punggung dan perut," tambah Rudiyanto.
Pelaku diduga berjumlah dua orang. Motor milik korban tidak dibawa pelaku, kemungkinan karena ada kendaraan lain yang melintas di jalan tersebut.
Sementara itu, Anggun Tri Setiyani, perawat Puskesmas Kencong yang menangani korban, menjelaskan bahwa korban mengalami luka berat. "Tangan kiri korban patah, serta terdapat beberapa luka di punggung dan tubuh dengan diameter yang bervariasi," ungkapnya.
Pihak Polsek Kencong yang diwakili oleh Heru menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). "Mohon waktu, kami masih melakukan olah TKP," Pungkasnya.(Red/Him)