JEMBER - Kabarselatan.com Kamis, 24 Oktober 2024 beredar data tentang deretan daftar pergantian pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Disebut-sebut hal itu bertujuan untuk menempatkan pejabat baru yang diberi misi untuk mengganggu kandidat petahana Hendy Siswanto - KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Gus Firjaun).
Tengara ada misi mengganggu terindikasi dari pergantian pejabat yang berstatus pelaksana tugas (Plt) pada pos jabatan terkait program infrastruktur dan layanan dasar masyarakat.
"Petahana kuat pada isu kesehatan yang gratis dan infrastruktur terutama perbaikan jalan sampai ke desa-desa. Sehingga, untuk mengganggu petahana ditempuh cara dengan mengganti pejabat rumah sakit serta pejabat yang membidangi pekerjaan umum," ujar sumber internal Pemkab Jember.
Daftar yang beredar berisi daftar 8 Plt beralih ke orang baru, bukan lagi pejabat pilihan semula dari Bupati Jember Hendy Siswanto maupun Wakil Bupati Gus Firjaun.
1. Plt Dirut RSD dr Soebandi dari Hendro Soelistijono ke Nyoman Semita;
2. Plt Kepala Bapenda dari Hendra Surya Putra ke Arief Yudho Prasetyo;
3. Plt Kepala DP3AKB dari Poerwahjoedi ke Rachman Hidayat;
4. Plt Kepala Dinas PU Bina Marga SDA dari Eko Ferdiyanto Budiono ke Arif Tyahyono;
5. Plt Camat Sumberbaru dari Abdul Kadir ke Bambang Erwin Setyono;
6. Plt Camat Ledokombo dari Sumu'adi ke Z Yelli;
7. Plt Camat Ambulu dari Hafid Iswahyudi ke Prihan Jadid;
8. Plt Lurah Sempusari, Kaliwates Mochammad Zhafran.
"Selain bidang kesehatan dan infrastruktur, disitu juga mengganti pejabat bidang pendapatan, penanganan stunting, dan yang memiliki teritorial penting basis massa. Pejabat baru ditempatkan disitu agar program layanan tersendat supaya menjadi bahan untuk mereduksi citra petahana," sambung sumber tersebut.
Rencana pergantian pejabat disebutnya sudah rampung disusun oleh Sekretaris Daerah Hadi Sasmito. Hadi telah mengirimkan draft matang ke Pjs Bupati Jember Imam Hidayat.
Ancang-ancang mereka pergantian sejumlah Plt tersebut berjalan mulus pada Senin, 27 Oktober. Terhitung satu bulan persis rentang jarak waktunya dengan hari pencoblosan Pilkada.
Hadi Sasmito belum memberikan tanggapan walaupun telah diupayakan meminta konfirmasi kepada yang bersangkutan. Sedangkan Imam Hidayat hanya menjawab singkat.
"Belum Mas," tulisnya menjawab konfirmasi.
Hendy Siswanto dan Gus Firjaun dalam Pilkada ini menjadi pasangan calon nomor urut 01. Duet ini sedang cuti dari jabatan Bupati dan Wakil Bupati definitif selama masa kampanye hingga 23 November mendatang.
Lawannya pasangan calon nomor urut 02 Muhammad Fawait dan Djoko Susanto. Diusung oleh mayoritas partai politik yang sempat berencana menjadi calon tunggal melawan bumbung kosong sebelum gagal karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengurangi ambang batas syarat pencalonan kepala daerah. (Red)