Pernyataan dukungan itu dihadiri oleh 22 korcam dan 170 kordes, bertempat di Warung Kembang Ajung, Kecamatan Ajung klKabupaten Jember, pada Selasa (22/10/2024).
Melalui Koordinator Relawan Bunda Faida, Dodik Setyawan menjelaskan bahwa salah satu alasan dukungannya, karena ingin turut berpartisipasi berkontribusi aktif dalam Pilkada 2024.
“Sebagai relawan Bunda Faida, kami ingin memberikan kontribusi untuk Jember yang lebih baik,” ujarnya.
Relawan Bunda Faida ingin agar Petahana tetap melanjutkan kepemimpinannya pada Periode 2024 – 2029.
‘jadi, pada periode 2029, Bunda Faida lebih terbuka peluang untuk menjadi Bupati Jember,” tegasnya.
Hendy Apresiasi Dukungan Relawan Bunda Faida
Pada saat yang sama, Hendy Siswanto menyatakan apresiasinya atas dukungan Relawan Bunda Faida, yang tetap konsisten dalam berdagang pada komitmen.
“Kami apresiasi, sikap relawan Bunda Faida, seperti yang dinyatakan oleh Mas Dodik tadi, bahwa mereka tidak pernah mendukung kami,” ujarnya.
Namun Hendy menilai bahwa relawan Bunda Faida cukup objektif dalam menilai kepemimpinannya selama menjabat sebagai Bupati Jember, sejak tahun 2020.
“Harapan pembangunan terus berkelanjutan, tidak melakukan pungli, tidak korupsi, seperti yang menjadi Tagline Bunda Faida,” ujarnya.
Semula pasangan Hendy – Firjaun diperkirakan tidak lagi bisa maju dalam Pilkada 2024, karena kesulitan mendapatkan rekomendasi partai politik.
“Namun setelah kami bisa maju (melalui rekom PDI Perjuangan) lambat laun ada trend peningkatan dukungan masyarakat,” ujarnya.
Dalam berkampanye, Hendy lebih memilih door to door menjumpai massa pendukungnya, daripada mengumpulkan massa besar.
“Kami beri kesempatan pada calon lainnya untuk berkampanye, kami memilih cara lain, bahkan sampai hari ini Gus Firjaun juga belum kampanye lho,” katanya.
Cara door to door disebut Hendy dengan kegiatan silaturahmi kepada masyarakat, dengan cara ngobrol santai.
“Teman teman boleh cek, setiap silaturahmi saya hanya menyampaikan tiga kata, pertama saya silaturahmi, kedua menyampaikan salam Gus Firjaun, dan ketiga mohon ijin maju lagi dalam Pilkada,” jelasnya.
Karena, masa Bhakti menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember, sejak tahun 2020 hanya selama 3, yang efektif dilakukan hanya 2 tahun, 1 tahun dipotong masa pandemi Covid 19.
“Untuk itu, masih banyak agenda kerja yang harus dilanjutkan kembali,” ujarnya.
Program yang telah dijalankannya selama ini akan mengingatkan masyarakat, atas kinerjanya.
“Orang orang akan mengingat kami sepanjang jalan yang telah kami bangun, orang orang akan mengingat kami dengan program kesehatan gratis, yang tentu mereka tahu siapa yang melakukannya,” tandasnya.
Gus Firjaun: Jalan Lebih Manfaat dibanding Seragam
Calon Wakil Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman yang mendampingi Hendy Siswanto, menyampaikan komitmennya dalam memberdayakan kalangan santri dan pesantren.
“Mudah-mudahan kedepan akan semakin banyak porsi pemberdayaan santri dan pesantren,” katanya.
Dalam pertarungan Pilkada Jember 2024, ada dua santri yang turut berkontestasi, yakni Paslon 02 Muhammad Fawait dan Paslon 01 Gus Firjaun.
“Silahkan masyarakat yang menilai,” ujarnya.
Fakta dilapangan, kata Gus Firjaun, meski dirinya bersama Hendy Siswanto hanya didukung oleh satu partai, yakni PDI Perjuangan, tetapi dukungan terus mengalir.
“Mungkin mereka tahu dan menilai apa yang telah kami lakukan selama ini,” katanya.
Meski diakuinya masih jauh dari sempurna, namun masyarakat sudah bisa merasakan kemanfaatan nya, seperti jalan, yang manfaatnya lebih langgeng.
“Memang ya, seragam bermanfaat, tapi itu personal, dan tidak lama, berbeda dengan jalan, akses kesehatan, manfaatnya lebih langgeng,” katanya seraya menyindir pihak Paslon 02.
Menurut Gus Firjaun, dukungan dari Relawan Bunda Faida merupakan bukti, bahwa masyarakat sudah memberikan penilaian yang objektif.
“Dukungan relawan Bunda Faida kali ini merupakan bukti, bahwa masyarakat sudah memberikan penilaian terhadap apa yang sudah kami lakukan,” tandasnya. (Red)