Jember Jadi Tuan Rumah Seleksi 20.120 Calon Aparatur Sipil Negara 2024 tenaga non ASN yang berada di Jember segera mendaftar

Jember Jadi Tuan Rumah Seleksi 20.120 Calon Aparatur Sipil Negara 2024 tenaga non ASN yang berada di Jember segera mendaftar

Redaksi
Sabtu, 19 Oktober 2024

"Kepala BKPSDM Kabupaten Jember, Sukowinarno"

JEMBER - Kabarselatan.com Kabupaten Jember menjadi tuan rumah seleksi 20.120 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2024. Seleksi ini digelar di Balai Serba Guna Kaliwates, Jember, pada Jumat (18/10/2024). Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, seperti Jember, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, dan Banyuwangi.

Kepala BKPSDM Kabupaten Jember, Sukowinarno, menyebutkan bahwa Jember dipilih sebagai pusat pelaksanaan seleksi CPNS karena letaknya yang strategis. Selain itu, seleksi ini juga diikuti oleh beberapa instansi vertikal seperti Universitas Jember (Unej), Politeknik, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Agama.


"Peserta dari Kabupaten Jember sendiri mencapai 6.451 orang, sementara 1.100 peserta memilih mengikuti tes di luar Jember," jelas Sukowinarno.


Kabupaten Jember telah menyiapkan 12 titik lokasi di luar wilayahnya bagi peserta yang memilih tempat seleksi di luar kabupaten. "Kami di Jember hanya membantu, mendukung, dan memfasilitasi, sementara segala keperluan administrasi dan teknis disiapkan oleh Panselnas," tambahnya.


Dalam pelaksanaan tes ini, Jember berkoordinasi penuh dengan Panselnas, memastikan keamanan, parkir, kebersihan, serta penyediaan kamar kecil dan tenaga administrasi lainnya.


Sukowinarno juga mengingatkan peserta agar tidak terlambat datang karena aturan tahun 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya. "Peserta tidak bisa berpindah sesi, jadi pastikan datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan," katanya. Setiap hari ada empat sesi tes yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.20 WIB.


Tes ini akan berlangsung selama 19 hari tanpa jeda, dari 18 Oktober hingga 5 November 2024, termasuk pada hari Sabtu dan Minggu. Setiap sesi diikuti oleh 300 peserta, dengan total empat sesi per hari.


Selain itu, Sukowinarno mengingatkan bahwa tenaga honorer yang mengikuti tes CPNS tidak diperbolehkan mengikuti tes PPPK di tahun yang sama. Namun, jika di tahun 2025 ada pembukaan, mereka dapat memilih salah satu.


Hingga 17 Oktober, jumlah pendaftar Non ASN di Kabupaten Jember masih di bawah target. Dari 8.000 data yang tercatat, baru kurang dari 3.000 orang yang mendaftar. "Saya imbau seluruh tenaga non ASN segera mendaftar sebelum batas waktu habis, karena bisa memengaruhi peluang mereka menjadi PPPK," pungkasnya. (Red/Him)