Plt Camat Ambulu Jadi Sasaran Fitnah dituding membawa banner Paslon nomer urut 01 H.Hendy Siswanto dan Gus Firjaun Barlaman

Plt Camat Ambulu Jadi Sasaran Fitnah dituding membawa banner Paslon nomer urut 01 H.Hendy Siswanto dan Gus Firjaun Barlaman

Redaksi
Kamis, 03 Oktober 2024

JEMBER – Kabarselatan.com Plt Camat Ambulu, Hafid Iswahyudi, SH, menjadi target fitnah dari salah satu oknum yang diduga sebagai tim sukses (timses) pasangan calon (Paslon) Pilkada Jember. Tuduhan tersebut bermula dari sebuah akun media sosial yang menyebarkan informasi bahwa mobil dinas Camat Ambulu digunakan untuk membawa banner Paslon nomor urut 1, H Hendy Siswanto dan Gus Firjaun Barlaman.

Hafid Iswahyudi dengan tegas membantah tuduhan tersebut. "Berita terkait mobil dinas saya yang membawa banner Paslon Pilkada Jember Hendy Siswanto itu tidak benar. Yang sebenarnya, mobil tersebut membawa banner ucapan Dirgahayu TNI ke-79 dari Muspika Ambulu," jelasnya melalui sambungan telepon pada Kamis (3/10/2024). Hafid menyesalkan adanya penyebaran berita yang tidak berdasar dan menilai hal itu sebagai bentuk fitnah yang merugikan.

Lebih lanjut, Hafid menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan hal ini kepada bupati serta menginformasikan kepada Bawaslu. "Kami sudah melaporkan fitnah ini kepada Bawaslu. Tuduhan bahwa mobil dinas saya membawa banner Paslon nomor urut 1 adalah tidak benar," tegas Hafid.


Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya tim sukses, agar tidak menyebarkan berita bohong yang bisa berujung pada masalah hukum. "Kami berharap agar masyarakat, terutama timses, tidak menyebarkan informasi palsu. Fakta yang sebenarnya adalah mobil dinas saya membawa banner ucapan Dirgahayu TNI ke-79 dari Muspika Ambulu," tambahnya.

Hafid pun menyayangkan tindakan oknum yang diduga berasal dari timses Paslon tersebut, yang menyebarkan fitnah dan menargetkan dirinya terkait dengan penggunaan mobil dinas.

Pilkada Jember yang semakin mendekati hari pemungutan suara tampaknya semakin memanas dengan munculnya berita-berita bohong yang beredar di masyarakat. (Red)