JEMBER – Kabarselatan.com Dalam upaya mencegah penyebaran nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), warga RT 04 RW 015 lingkungan Krajan, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, mengadakan kegiatan fogging secara swadaya. Kegiatan pengasapan ini dilakukan Minggu pagi 08/12/2024 dengan menyasar area rumah, halaman, dan selokan di sekitar organisasi.
Ketua RT 04 menyampaikan bahwa langkah ini diambil menyusul adanya laporan empat warga setempat yang dirawat di rumah sakit akibat DBD. Apalagi salah satu di antara mereka meninggal dunia, meskipun lokasi pemakaman berada di Kabupaten Bondowoso. “Kami berinisiatif melakukan fogging secara swadaya untuk melindungi warga dari ancaman DBD,” ujar Ketua RT 04.
Fogging merupakan salah satu cara untuk menekan populasi nyamuk dewasa, namun pemberantasan DBD memerlukan pendekatan terintegrasi. Upaya ini meliputi pencegahan, deteksi dini, penyelidikan kasus, investigasi epidemiologi, hingga penyuluhan masyarakat. Salah satu langkah penting lainnya adalah menerapkan pola hidup bersih melalui program 3M Plus:
Menutup wadah penampungan udara.
Menguras dan mengganti air secara rutin.
Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Selain itu, warga dianjurkan menggunakan kelambu saat tidur, memakai obat nyamuk oles, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan rutin membersihkan bak mandi dan saluran air agar tidak ada genangan.
Pemerintah Kelurahan Patrang melalui RW dan RT juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Meski sudah dilakukan fogging, kunci keberhasilan pemberantasan DBD ada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Langkah bersama ini diharapkan tidak mampu menekan kasus DBD di Kelurahan Patrang dan menjaga kesehatan seluruh warga. (Him/Say)